Keberadaan marketplace saat ini sangatlah pesat. Marketplace dibutuhkan bagi penjual online, khususnya untuk mendongkrak promosi dengan memperluas pasar dan menaikkan penjualan produk. Sebagai penjual, jika kita tahu apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan marketplace, kamu bisa menganalisa dan mempersiapkan strategi tepat untuk menghadapi persaingan marketplace yang sangatlah ketat.
Lalu, bagaimana kamu menganalisanya? Berikut kami sajikan apa saja kelebihan dan kekurangan menjual produk di marketplace:
Kelebihan
Lebih ramah kantong.
Jika kamu membangun website kamu sendiri, kamu perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya - waktu dan uang. Misalnya, rencana membeli domain saja butuh uang ratusan ribu rupiah minimal dalam setahun, ditambah investasi dalam desain grafis, branding, penyiapan awal, dll. Poin-poin tersebut tentu tak akan kamu dapatkan jika bergabung dengan marketplace.
Promosi gratis.
Biasanya marketplace menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini sangat bermanfaat bagi kamu untuk lebih mempromosikan produk kamu ke konsumen. Lebih hemat karena promo dilakukan oleh pihak marketplace sendiri. Jadi jika kamu ingin memasuki sebuah marketplace, salah satu kriteria yang penting adalah seberapa besar promo yang dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.
Pendekatan sederhana.
Beberapa situs marketplace di tanah air mempunyai fitur-fitur yang mampu mendekatkan kamu dengan calon konsumen. Dimulai dari tampilan antarmuka yang menarik, fitur pembayaran yang kredibel, dan segenap fitur-fitur lainnya. Fitur-fitur ini menjadikan peran kamu sebagai penjual jadi lebih mudah.
Kepercayaan.
Sebagai contoh, ketika orang membeli produk kamu dari Blanja.com, sangat jarang mereka berangkat dengan tujuan untuk membeli dari toko kamu. Mereka membeli produk kamu secara harfiah karena kamu berada di bawah nama Blanja. Dengan begitu datang kepercayaan bahwa pembeli tidak akan ditipu. Jika mereka ditipu, mereka mempercayai protokol Blanja untuk mendapatkan uang mereka kembali.
Sistem Referral.
Kebanyakan marketplace menggunakan algoritma untuk merekomendasikan produk tertentu pada customer. Dengan sistem ini, produk kamu bisa otomatis direkomendasikan pada customer yang pada awalnya berniat untuk membeli barang lain sehingga cukup baik untuk meningkatkan product awareness.
Kekurangan
Persaingan sengit.
Pembeli bisa saja memilih produk lain yang serupa dengan produk kamu dari toko lain di satu marketplace. Pencarian sederhana untuk jenis barang yang paling spesifik akan menunjukkan kepada kamu seberapa kompetitif kata kunci. Berdiri di keramaian bisa dilakukan, tapi butuh waktu dan uang untuk melakukannya
Keberlangsungan website yang tidak terjamin.
Karena marketplace bukan penjual atau pembeli yang mengatur keberlangsungannya, maka jaminan masa depan dari sebuah marketplace tidak bisa kita tentukan. Keberlangsungan sebuah situs pun juga di luar dari kuasa kita. Jadi ketika kamu akan masuk pada sebuah marketplace, pilih yang benar – benar terpercaya dan memiliki potensi besar ke depannya.
Bagi untung penjualan
Marketplace internasional seperti Amazon, eBay dan Etsy mengambil sejumlah persentase dari setiap penjualan yang jumlahnya bervariasi antar kategori. Ini artinya kamu harus menganalisa margin keuntungan dan fee yang harus dikeluarkan secara cermat sebelum mulai menjual produk melalui marketplace.
Lebih berorientasi pada pembeli
Marketplace online sangat berorientasi pada pembeli, dan penjual hanya diberikan hak terbatas untuk beberapa situasi berbeda. Contohnya:
- Pembeli bisa menulis review positif dan negatif tanpa persetujuan seller
- Aturan retur barang yang lebih mempermudah pembeli dibandingkan penjual
- Pihak marketplace bisa langsung menutup akun penjual yang banyak di-complain, tanpa mendengar pembelaan dari sisi penjual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar