Anda pasti tahu, berhemat dan hidup sederhana adalah kunci membangun kekayaan. Banyak orang yang kesuksesannya terbukti dari kisah di masa lalu. Dulu, ternyata mereka menjalani hidup yang sangat sederhana dan juga melakukan penghematan. Kebiasaan dan gaya hidup ini mereka bawa hingga kini, meski sudah sukses dan punya harta tak terhitung.
Jika mereka bisa, kenapa sebagian orang lainnya tak bisa berhasil untuk hidup hemat? The Simpe Dollar menulis, ada tiga alasan yang bisa menjelaskan, kenapa banyak orang cenderung 'takut' untuk hidup sederhana. Berikut ini pembahasan selengkapnya.
Punya hobi dan gaya hidup yang 'wajib' terpenuhi. Mungkin Anda sadar kalau berhemat adalah satu-satunya cara untuk 'menyelamatkan' kesehatan keuangan Anda di masa depan. Tapi masalahnya, Anda punya hobi dan gaya hidup mewah yang tak pernah bisa dilepaskan.
Karena berhemat melelahkan. Anda merasa melakukan penghematan merupakan suatu beban. Anda merasa 'dipaksa' dan sengsara ketika harus menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung. Lebih parahnya lagi, sebagian orang justru merasa, setelah menabungkan sebagian uangnya, justru membuat mereka 'miskin.' Karena, mereka tidak sadar sebagian uang yang telah ditabungkan tadi buat masa depan. Mereka merasa sebagian uang mereka hilang begitu saja.
Kamu tidak benar-benar berhemat. Mungkin, di pikiran Anda sudah menabung banyak uang. Anda juga sudah berusaha untuk hidup sederhana. Tapi, sayang, pada kenyataannya Anda masih saja boros. Misalnya, Anda memilih untuk jalan kaki dari stasiun ke kantor demi berhemat. Tapi, karena jalan kaki Anda menjadi sangat lapar dan justru malah jajan di restoran dekat kantor. Nah, restoran itu menyuguhkan makanan yang harganya lebih mahal, kalau dibandingkan dengan ongkos naik ojeg dari stasiun ke kantor.
Sumber: www.smartbisnis.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar