Kamis, 08 Februari 2018

Melihat Lebih Dekat Peluang Usaha Warnet Zaman Now

Bisnis warung internet atau lazim disebut Warnet beberapa tahun lalu menemui masa emasnya. Di beberapa daerah bermunculan warnet-warnet yang disesaki mulai dari anak-anak sekolah sampai ibu rumah tangga. Mulai yang hanya ingin mengupdate status Facebook sampai yang mengurus urusan bisnis.
Namun, belakangan ini bisnis warnet mulai redup. Banyak warnet-warnet yang dahulu berjaya sekarang gulung tikar. Penyebabnya pun beragam. Mulai dari minimnya inovasi sampai murahnya paket internet di kartu prabayar yang setiap orang memilikinya.
Karena dahulu warnet menjadi salah satu penggerak penetrasi internet di daerah-daerah, rasanya sangat disayangkan bila tidak ada inovasi terbaru dari bisnis warnet. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akhirnya merealisasikan niatnya untuk menyegarkan bisnis penyediaan akses internet melalui WiFi dengan memperkenalkan WiFi Corner 2.0 (WiCo 2.0).
Dulu, warnet identik dengan deretan komputer yang dipisahkan di antara bilik. Sekarang, wujud warnet zaman now ini lebih kepada penyewaan sinyal WiFi yang difasilitasi Telkom melalui WiFi Corner 2.0 (WiCo 2.0).
Konsepnya pun jadi makin kekinian. Konsep bisnis warnet WiCo 2.0 mengadopsi fenomena WiFi everywhere dan Bring Your Own Device (BYOD).
“WiCo 2.0 merupakan sejarah baru bagi pelaku UMKM di Indonesia, di mana Telkom membuka kesempatan untuk memasuki bisnis digital di era modern. Melalui WiCo 2.0, pemilik bisnis warnet konvensional dapat meremajakan kembali bisnisnya. Sedangkan bagi kalangan rumah tangga pemilik usaha mikro, terbuka peluang untuk memasuki bisnis digital dengan sangat mudah. Kita aplikasikan pola bagi hasil untuk pemilik usaha WiCo 2.0,” ujar Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan di Smesco, Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Sebelumnya, kita mengenal WiFi Corner (WiCo) berlokasi di tempat tertentu untuk sarana edukasi internet dan umumnya hanya ada di Plasa Telkom. Kini, WiCo 2.0 bisa dimanfaatkan lebih luas lagi kepada khalayak. Misalnya bisa dijadikan Coworking Space, Kafe, dan sebagainya.
Lalu, apa saja sih kelebihan WiCo 2.0 dibanding warnet konvensional?
  • Koneksi internet Wifi.ID 7x24 jam dan bebas biaya bulanan
  • Meningkatkan daya tarik tempat usaha dengan layanan akses internet unlimited kecepatan super cepat up to 100 Mbps
  • Desain lokasi dan branding bebas, cukup memasang logo WiCo disamping logo pemilik usaha
  • SSID sesuai nama lokasi WiCo dan hanya bisa diakses melalui pembelian voucher dari mitra WiCo di lokasi tersebut.
  • Harga jual voucher bisa ditentukan oleh mitra WiCo 2.0
  • Mendapatkan fee dari penjualan voucher dengan skema bagi hasil hingga 50% dari penjualan voucher
  • Proses pendaftaran dan pengelolaan layanan WiCo 2.0 seluruhnya telah dilakukan secara digital melalui mobile apps yang dapat diunduh di Google Play dan App Store dengan nama “MyWiCo”.
Ditargetkan ada sebanyak 50 ribu pelaku usaha, baik UKM maupun rumah tangga, yang memakai WiCo 2.0 pada tahun 2018.
Harga voucher yang ditawari ke pelaku usaha sebesar Rp3.500, dan keuntungan antara pemilik WiCo dan Telkom melalui sistem bagi hasil. Satu voucher WiCo bisa dipakai pelanggan selama dua jam.
Berminat punya Warnet kekinian sendiri di rumah kamu? Atau mau melebarkan sayap bisnis Kafe kamu? Kamu bisa langsung kunjungi website http://smartbisnis.id/wico/ (inf)