Rabu, 31 Januari 2018

Berniat Merintis Bisnis Makanan Sehat? Pelajari Dulu Informasi Ini!


Makanan sehat tak hanya jadi tren, tapi juga telah jadi gaya hidup banyak orang. Karenanya, produk makanan sehat pun bermunculan dan menarik perhatian.

Usaha makanan kini tak hanya sebatas restoran saja. Produk makanan sehat juga banyak bermunculan dan terlihat sebagai usaha yang menjanjikan. 
Jika pandai me​manfaatkan ​kesempatan, ​bisnis ini sangat menjanjikan. Beberapa hal ini perlu kamu ketahui sebelum membuka usaha makanan sehat.​
1. Cari celah​ peluang​
Lukas Volger, founder Made by Lukas, sebuah perusahaan makanan sehat dari Amerika Serikat ini ​memeri saran untuk mereka ​yang ingin memulai bisnis makanan sehat. Seperti ​diungkapkan di​ mindbodygreen.com (15/1), ​sebaiknya cari makanan yang orang masih ingin makan tetapi dalam bentuk lebih sehat. Misalnya, burger yang dibuat dengan sayuran organik dan roti whole wheat. Meski berkesan junk food orang akan lebih menyukainya. Atau biskuit dengan bahan gandum utuh, gula aorganik dan buah kering organik.
2. Pastikan rasanya enak
Jika idenya sudah mantap, kini tinggal mengolah rasanya saja. Karena, rasa adalah hal nomor satu. Selain lezat, produk ciptaan Kamu juga harus punya ciri khas rasa di atas rata-rata. Pemilihan bahan juga harus berkualitas, mengingat produk Kamu adalah produk sehat. ​Bahan segar, bahan organik, rendah gula dan lemak bisa jadi pilihan.​
3. Sentuhan identitas pribadi
Ketika memilih nama brand untuk produk, ada hal lain yang harus dipertimbangkan selain nama yang mudah diingat. Loren Brill, pemilik dari brand Sweet Loren'sberpendapat​, sebaiknya ​menaruh nama sendiri atau apapun yang berhubungan dengan hal pribadi di dalamnya. Semua ini bertujuan agar orang-orang mengetahui nama tersebutlah yang memiliki resep makanan ​dan bertanggungjawab untuk kualitas​.
4. Banyak membaca
Membaca banyak buku tentang bahan makanan yang hendak dibuat dan profil bisnis makanan serupa juga bisa menginspirasi. Dengan melakukan hal itu, Kamu semakin tahu seluk-beluk bidang yang akan digeluti.

Rabu, 24 Januari 2018

Peluang Usaha Terbaru: Warnet Zaman Now ala Wifi Corner 2.0


Dalam beberapa tahun terakhir, Telkom telah menggelar layanan WiFi.id Corner (WiCo) di berbagai kota sebagai sarana edukasi internet bagi publik. WiFi.Id corner tersebut umumnya berlokasi di Plasa Telkom dan area publik tertentu yang melayani kebutuhan masyarakat umum untuk mengakses internet dengan harga relatif terjangkau.
Terinsipirasi keberhasilan layanan Wartel di masa lalu yang selain bisa menjadi solusi penyediaan layanan telekomunikasi, juga berhasil membuka lahan usaha bagi kalangan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Maka Telkom bermaksud memperluas jangkauan penggelaran WiFi.id corner dengan melibatkan peran serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjalankan bisnis Warnet 2.0 yang merupakan metamorfosis konsep bisnis warnet. Pola ini mengadopsi fenomena WiFi Everywhere dan Bring Your Own Device (BYOD).
WiCo 2.0 adalah layanan WiFi.id untuk publik yang diselenggarakan oleh Telkom bekerjasama dengan mitra dari kalangan pelaku UKM yang berperan menyediakan lokasi dan melakukan penjualan voucher WiFi.id kepada pengguna internet untuk digunakan di tempat tersebut.

Melalui kehadiran WiCo 2.0, pelaku UKM dapat mengembangkan peluang bisnis baru dengan mudah melalui penjualan voucher WiFi.id secara digital dengan skema bagi hasil. Usaha WiCo 2.0 sangat cocok dilakukan oleh kaum perempuan sebagai usaha rumahan, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
Proses pendaftaran dan pengelolaan layanan WiCo 2.0 seluruhnya telah dilakukan secara digital melalui mobile apps yang dapat diunduh di Google Play dan App Store dengan nama “MyWiCo”.

“Hadirnya WiCo 2.0 melalui aplikasi digital diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi ini juga diharapkan dapat turut mempercepat peningkatan daya saing bangsa Indonesia agar sejajar dengan bangsa lain,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan.

Mudah Bergabungnya, Mudah Persyaratannya


Mitra WiCo 2.0 cukup menyiapkan tempat dan stop kontak listrik, Telkom akan menyediakan akses internet Wifi.id dengan kecepatan hingga 100 Mbps yang dilengkapi Voucher Management System untuk memudahkan Mitra membuka usaha Wifi Corner dan menjual layanan internet kecepatan tinggi kepada para tamu yang yang berkunjung.

Nah, buat kamu yang tertarik mau membuka usaha Coworking Space di wilayahmu, percayakan konektivitasnya dengan WiCo 2.0. Atau yang tertarik pasang Wifi di tempat usaha kamu untuk menambah pendapatan juga bisa, lho!

Untuk info lengkap dan pendaftaran, kamu bisa langsung kunjungi INI

Senin, 15 Januari 2018

Telkom Siapkan Layanan WiFi Station Untuk Indonesia



Usai meluncurkan WiCo 2.0, Dian Rachmawan kembali memperkenalkan layanan WiFiStation yang diadakan di Empirica Café & Lounge SCBD, Jakarta, kamis malam tadi (28/12/2017).

Acara peluncuran WiFi Station ini dihadiri oleh para pelaku usaha yang telah menyediakan WiFi Station di lokasi usahanya. 
WiFi Station adalah layanan internet WiFi Managed Service bagi para pelaku bisnis di berbagai segmen mulai yang sudah berbadan hukum mulai dari sekolah, kampus, restoran/kafe, pusat perdagangan serta kantor-kantor intansi pemerintahan.
Layanan ini memberikan akses super cepat dengan harga yang sangat terjangkau, sehingga pemilik usaha/pemilik kantor mampu memberikan akses WiFi gratis kepada para pelanggannya.
“Seiring dengan perkembangan di dunia digital, kebutuhan untuk bekerja secara kolaboratif dan co-creation menjadi suatu kebutuhan pokok. Layanan WiFiStation memungkinkan siapapun untuk lebih produktif dan kreatif, berkarya tanpa mengenal batas dan dapat diakses dimana saja,” ungkap Dian.
Sebagai bentuk komitmen TelkomGroup layanan WiCo 2.0 dan WiFi Station bisa mengembangkan komunitas dan masyarakat digital Indonesia.
“Di era digital ini, layanan internet cepat dan stabil sudah menjadi komoditi pokok dalam berbisnis. Oleh karena itu, memilih partner bisnis yang tepat dalam memberikan layanan intenet menjadi suatu hal yang krusial dalam pengembangan bisnis. WiCo 2.0 dan WiFiStation merupakan upaya pengembangan masyarakat digital Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” jelas Dian. 
WiFi Station: Jawaban Telkom terhadap fenomena BYOD
Layanan WiFi Station merupakan jawaban atas munculnya fenomena WiFi everywhere dan Bring Your Own Device (BYOD), di tempat publik seperti sekolah, kampus, ruko, co-working- space, public space, resto, café atau depot. 
Selain menawarkan paket high speed internet sampai dengan 100 Mbps melalui jaringan telekomunikasi berbasis 100% fiber optik, layanan WiFi Station juga memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis dalam membentuk persepsi positif usahanya. 
WiFi Station memiliki berbagai fitur yang bermanfaat bagi para pelaku bisnis. Fitur Login ID Customization, memungkinkan penyediaan koneksi internet yang aman. 
Fitur Welcome Page Customization, memudahkan pelaku bisnis untuk menciptakan brand image dari bisnisnya melalui layanan WiFi internet. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat meningkatkan customer engagement melalui fitur Customer Profiling. 
Fitur-fitur Value Added Service ini akan dikembangkan terus sesuai dengan kebutuhan pelaku Usaha pengguna WiFiStation antara lain: Email Perusahaan, Unified Collaboration, E-Payment, dll.
Layanan internet yang cepat dan stabil yang tersedia di WiFi Station, selain dapat meningkatkan produktivitas karyawan juga dapat meningkatkan persepsi end customer terhadap pelaku bisnis pengguna WiFiStation. 
Kemudahan membentuk brand image usaha bisnis melalui Value Added Service yang diberikan juga menjadi salah satu alasan mengapa WiFiStation menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku bisnis. 
“Melalui keberadaan WiFi Station, Telkom bertekad memposisikan diri sebagai The Best Indonesia WiFi Managed Service Provider.” tutup Dian Rachmawan usai acara peluncuran WiFi Station.
(***)