Berlibur sambil mengelola bisnis kelihatannya seperti sebuah lifestyle yang sangat mempesona: Kamu bekerja dimanapun kamu mau, membuat jadwal sendiri dan menjadi boss sendiri. Akan tetapi berwisata sambil bekerja bisa menjadi sebuah mimpi buruk.
Dengan kebebasan untuk mengeksplorasi indahnya pemandangan di tempat wisata, siapa yang akan memilih untuk membalas email dan skype dengan partner bisnis? Tentu saja tidak banyak orang yang akan memilih pilihan kedua.
Dengan adanya pilihan, kamu tentu akan menutup komputer kamu dan memilih untuk pergi mengeksplorasi pantai indah, gunung cantik, pemandangan alam tempat Anda berwisata.
Memiliki kebebasan bekerja dari mana saja tentu saja kedengaran mengasikkan, akan tetapi ketakukan karena koneksi internet di tempat terpencil tiba-tiba putus beberapa menit sebelumconference call atau launching produk tentu tidak mengasikkan.
Akan tetapi, kamu sebenarnya bisa menemukan keseimbangan dengan cara mengandalkan manajemen waktu yang baik dan perencanaan yang matang.
Semua hal ini terdengar mudah, akan tetapi sebenarnya tidak begitu. Dibutuhkan kerja keras untuk menciptakan sebuah rutinitas, ketika kamu selalu berpindah-pindah lokasi dan zona waktu.
Berikut rahasia mengelola bisnis sambil berwisata :
1. Mengetahui jam kerja optimal
Ini merupakan bagian paling penting mengelola bisnis saat berwisata. Kamu perlu mengetahui kapan badan dan pikiranmu dapat bekerja dengan paling baik dan produktif. Dengan mengenal diri sendiri, kamu bisa merencanakan jadwalmu untuk produktifitas maksimal.
Saya paling produktif saat pagi hari. Oleh karena itu saya selalu mencoba menyelesaikan sebanyak mungkin pekerjaan sebelum jam makan siang, lalu setelah itu pergi keluar untuk jalan-jalan dan menikmati hidup. Saya menyimpan “pekerjaan sibuk”, seperti membalas email dan komen, setelah makan malam ketika saya ingin menyelesaikan beberapa hal sebelum kluar lagi untuk jalan-jalan.
2. Buat Jadwal
Me-maintain jadwal saat kamu sedang jalan-jalan cukup sulit karena kamu selalu berpindah-pindah lokasi. Akan tetapi membuat sebuah jadwal, walaupun kamu tidak dapat selalu mengikutinya setiap waktu, akan membantu kamu mengelola pekerjaan untuk hari-hari tertentu, membuat to-do list kamu lebih mudah dikelola dan memberikan kamu waktu luang untuk menikmati hidup.
3. Ambil 1 hari cuti dari Jalan-jalan
Dedikasikan 1 hari full untuk bekerja. Kembangkan rutinitas dimana kamu menikmati hidup selama beberapa hari, lalu ambil 1 hari untuk cuma fokus ke pekerjaan. Hal ini akan membantumu mengejar ketertinggalanmu saat liburan dan mengosongkan pikiranmu dari berpikir tentang email dan pekerjaan saat kamu keluar untuk jalan-jalan keesokan harinya.
Pikiranmu tidak dapat berada di dua tempat sekaligus.
4. Berani katakan “Tidak”
Katakan “Tidak” pada hal-hal yang tidak membantu bisnismu. Menjawab “Ya” saat diminta interview, telepon, atau bantuan sangatlah mudah, akan tetapi saat kamu sedang jalan-jalan setiap detik sangatlah berharga.
Jika hal yang diminta tidak akan membuat bisnismu lebih maju, maka jawab “Tidak”. Jangan katakan “Ya” hanya karena malu atau “ngak enak” atau merasa hal tersebut kurang sopan.
Hal kedua yaitu, belajar untuk berkata “Tidak” pada orang-orang yang kamu temui di tempat wisata atau liburan. Mungkin orang-orang tersebut sedang liburan juga sepertimu, akan tetapi mereka tidak menjalankan bisnis sambil liburan sepertimu. Mereka akan selalu mengajakmu untuk keluar menikmati hidup. Belajar untuk berkata “Tidak” pada ajakan tersebut. Selalu ada hari esok untuk kembali menikmati hidup.
5. Buat sebuah rencana kedepan
Saya adalah seorang perencana dan pembuat daftar. Hal ini akan membantu pada saat dimana saya tidak bisa “online” atau terlalu sibuk menikmati hidup. Buatlah sebuah kalender, rencana dan gunakan beberapa hari yang didedikasikan khusus untuk bekerja.Dengan membuat perencanaan, saya bisa fokus bekerja dan beristirahat menikmati hidup dengan tenang.
Gunakan teknik teknik diatas untuk membantumu bekerja dengan efektif dan efisien saat kamu sedang liburan sambil bekerja. Barangkali dibalik liburan yang Anda ambil ada kesempatan untuk ekspansi bisnis yang diperoleh dengan bertemu partner bisnis baru yang potensial.